TINJAUAN FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA DUPLIKASI NOMOR REKAM MEDIS DI PUSKESMAS BAWANG II
Kata Kunci:
duplikasi, rekam medis, puskesmasAbstrak
Latar Belakang: Duplikasi yang terjadi di Puskesmas Bawang II sebanyak 8 berkas pada bulan Januari 2020, yang berdampak pada aspek legalitas berkas rekam medis terganggu apabila terjadi kasus hukum dan kesalahan dalam melakukan tindakan dikarenakan diagnosa terakhir atau tindakan terakhir yang tertera di berkas rekam medis bukan terakhir dipergunakan pada saat pasien mendapatkan pelayanan medis.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya duplikasi nomor rekam medis di Puskesmas Bawang II.
Metode: Jenis penelitian adalah kualitatif dengan pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi serta melalui pendekatan cross sectional, dimana pendekatan ini dilakukan dengan melihat kondisi pada saat pelaksanaan penelitian, yang dapat dilakukan sewaktu-waktu. Peneliti melakukan wawancara terhadap kepala instalasi rekam medis dan petugas pendaftaran, kemudian observasi dilakukan terhadap kegiatan pendaftaran dan proses kegiatan penomoran pasien.
Hasil: Hasil penelitian yang didapatkan bahwa sistem penomoran yang digunakan di Puskesmas Bawang II adalah unit numbering system. Penyebab masalah adanya duplikasi nomor rekam medis meliputi faktor man, material, dan method, salah satunya yaitu pendidikan petugas yang belum sesuai kualifikasi D3 Rekam Medis.
Kesimpulan: Sistem penomoran rekam medis di Puskesmas Bawang II menggunakan Sistem Penomoran Unit (Unit Numbering System) dengan jenis penomoran personal folder,dan menggunakan sistem penyimpanan SNF (Serial Number Filing) sistem yang berurut dari nomor yang terkecil.