LITERATURE REVIEW : KETEPATAN PENGISIAN SENSUS HARIAN RAWAT INAP GUNA MENDUKUNG PELAPORAN RUMAH SAKIT BERDASARKAN PETUNJUK TEKNIS SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT (JUKNIS SIRS 2011)

Penulis

  • M. Arief Rachman
  • Sri Winarsih

Kata Kunci:

Ketepatan, Sensus Harian Rawat Inap, Pelaporan Rumah Sakit

Abstrak

Latar Belakang: Sensus Harian Rawat Inap (SHRI) merupakan sumber data untuk membuat pelaporan rumah sakit. Dari beberapa jurnal penelitian banyak didapatkan ketidaktepatan pengisian sensus. Hal ini menyebabkan petugas rekam medis kesulitan dalam melakukan rekapitulasi dan mengolahnya menjadi laporan statistik rumah sakit.
Tujuan: Tujuan penelitian mengetahui ketepatan pengisian sensus guna mendukung pelaporan rumah sakit.
Metode: Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan atau library research dengan pendekatan kualitatif, yaitu dengan menelaah jurnal hasil peneliti sebelumnya. Fokus, penelitian ketepatan pengisian sensus harian rawat inap. Jenis data penelitian yaitu data sekunder berupa jurnal peneliti sebelumnya, kemudian diinterpretasikan dalam analisis kualitatif meliputi proses pengumpulan data (mengumpulkan jurnal penelitian kegiatan sensus harian rawat inap), reduksi data
(memilih dan menelaah jurnal yang berkaitan dengan ketepatan pengisian sensus) penyajian data (identifikasi jurnal), dan langkah analisis data terakhir peneliti menarik kesimpulan bahwa data SHRI belum maksimal dimanfaatkan untuk pelaporan rumah sakit, karena data yang dihasilkan tidak akurat dan tepat waktu penyajiaannya, disebabkan tidak adanya panduan tertulis tentang pengisian sensus harian dan pembuatan pelaporan rumah sakit belum mengacu pada petunjuk teknis System Informasi Rumah Sakit.
Hasil: Hari perawatan merupakan jumlah pasien yang ada saat sensus dilakukan ditambah pasien yang masuk dan keluar pada hari yang sama pada hari sensus diambil. Jadi sama dengan jumlah pasien yang menggunakan tempat tidur dalam periode waktu 24 jam. Jumlah hari perawatan dihitung dengan cara menjumlahkan setiap Hari Perawatan (Jumlah keseluruhan HP) dalam periode waktu tertentu. Misalnya jumlah HP dalam bulan Januari didapatkan dengan cara : Hari Perawatan tanggal 1 + Hari Perawatan tanggal 2 +Hari Perawatan tanggal 3 +...+ Hari Perawatan tanggal 31.
Kesimpulan: RSU dr. Soeroto Ngawi telah membuat kebijakan pengolahan data sensus harian rawat inap untuk indicator pelayanan rawat inap melalui Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis (BPPRM) BPPRM hanya memuat tentang teknis pengumpulan sensus harian rawat inap, tetapi belum memuat teknis pengisian sensus harian sehingga pemanfaatan data sensus untuk pelaporan rumah sakit belum maksimal dan penyajian data pelaporan rumah sakit tidak akurat dan tidak tepat waktu. 

Diterbitkan

2022-12-21