RANCANG ULANG TATA LETAK RAK DAN PERALATAN KERJA DI UNIT RM SECARA ERGONOMIS DI RUMAH SAKIT TINGKAT III BRAWIJAYA SURABAYA

Penulis

  • Amir Ali Stikes Yayasan RS Dr.Soetomo
  • Novita Nurlaili
  • Sudirman
  • Ade Setiawan

DOI:

https://doi.org/10.58535/jrmik.v3i1.23

Kata Kunci:

Rancang Ulang Tata Letak, Rak dan Peralatan Kerja, Ergonomi, Rekam Medis

Abstrak

Latar Belakang : Ruang penyimpanan berkas rekam medis di Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya Surabaya berada di lantai satu memiliki luas 15 m x 8 m dan didalamnya terdapat 16 buah rak penyimpanan serta merupakan tempat penyimpanan BRM. Ruang penyimpanan berkas rekam medis di sini juga masih belum memenuhi standar ilmu ergonomi, Seperti tidak memaksimalkan pencarian berkas dan penempatan berkas saat dibutuhkan, Pengaturan tata letak yang belum baik membuat perekam medis tidak nyaman saat bekerja.

 

Tujuan : Tujuan dari penelitian adalah melakukan perancangan ulang tata letak rak dan peralatan kerja di unit rm secara ergonomis di RS Tingkat III Brawijaya Surabaya.

 

Metode : Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu dengan tujuan untuk merancang ulang tata letak rak dan peralatan kerja di ruang penyimpanan berkas rekam medis sesuai dengan standar ergonomi. Sampel penelitian menggunakan teknik total sampling yaitu semua anggota populasi digunakan menjadi sampel. Sampel yang digunakan yaitu 4 orang petugas rekam medis. Pengumpulan data melalui observasi menggunakan alat meter ukur.

 

Hasil                     : Untuk ukuran tata ruang filing di Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya Surabaya yang disesuaikan dengan data antropometri petugas filing ialah tinggi rak 180 cm disesuaikan menjadi 185,5 cm, panjang rak 229,5 cm disesuaikan menjadi 142,5 cm, lebar rak 50 cm disesuaikan menjadi 54 cm, jarak antar rak 63 cm disesuaikan menjadi 102 cm, luas ruangan 120 m2. Ukuran yang dihasilkan dari pengukuran di Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya Surabaya lebih kecil dibandingkan ukuran yang diperoleh dari hasil perhitungan.

 

Kesimpulan : Perancangan ruang penyimpanan BRM aktif di Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya Surabaya yang sudah memenuhi standar ergonomi, dimana ruang kerja petugas penyimpanan BRM terasa lebih nyaman. Selain itu BRM dapat tersusun dengan rapi dan dapat menampung lebih banyak BRM, jarak antara rak satu dengan lainnya yang sudah memenuhi standar disbanding sebelumnya. 

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-12-22